Inilah Prediksi Soal-Soal yang
kemungkinan besar keluar di Pelajaran Sejarah Kelas 10 SMA Kategori Soal Esai.
Besar kemungkinan anda untuk mendapatkan nilai yang bagus
jauh lebih tinggi dan lebih besar dari teman kalian yang tidak belajar latihan
soal-soal ini.
Berikut dibawah ini contoh soalnya.
31. Jelaskan mengenai teori evolusi.
Jawabannya:
Teori Evolusi
adalah teori yang dikemukakan oleh Charles Darwin yang mengatakan manusia (dan
segala makhluk hidup lain) terbentuk melalui proses yang panjang selama jutaan
tahun melalui sistem seleksi alam (survival
of the fittest) yang disebut proses evolusi. Manusia modern (Homo Sapiens) seperti sekarang merupakan hasil seleksi alam dengan proses yang
panjang.
32. Jelaskan pengaruh lingkungan geografis terhadap perkembangan fisik
manusia praaksara.
Jawabannya:
Pengaruh lingkungan geografis sangat berpengaruh menentukan cara mereka hidup dan kemudian perkembangan fisiknya juga. Misalnya, fisik seseorang yang hidup di pegunungan akan tahap menghadapi dinginnya suhu dan fisiknya cenderung kekar dan besar, berbeda dengan seseorang yang hidup di daerah pantai, cenderung tahan terhadap panasnya matahari dan biasanya ukuran tubuh mereka lebih kecil bila dibandingkan dengan orang yang hidup di pegunungan.
33. Mengapa pada masa praaksara manusia hidup secara berkelompok? Jelaskan
Jawabannya:
Karena manusia
adalah makhluk sosial, yang berarti tidak bisa hidup sendiri-sendiri tetapi
sangat butuh bantuan orang lain untuk melanjutkan kehidupannya. Manusia
praaksara hidup secara berkelompok dikarenakan agar mereka terlindung dari
binatang buas, mempermudah menjalani hidup mereka (Makan, Minum, Tempat
Tinggal), dan juga melanjutkan keturunan mereka.
34. Apa perbedaan budaya pada masa Mesolitikum dengan Neolitikum?
Jawabannya:
Mesolitikum
(Budaya batu tengah) adalah Tahap Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat
Lanjut.
Neolitikum adalah Tahap Masa bercocok tanam.
Perbedaannya terletak dari cara mereka mencari makanan dan
tempat tinggal. Pada masa Mesolitikum, mereka mengandalkan sumber makanan di
alam dan bermigrasi jika sumber makanan tersebut telah habis (Nomaden) dan
budaya batu mereka lebih halus daripada masa Paleolitikum. Setelah masa
Mesolitikum adalah Masa Neolitikum adalah masa dimana manusia sudah tinggal
menetap dan tidak berpindah-pindah karena sudah mampu menguasai alam dan
bercocok tanam dilingkungannya.
35. Jelaskan perbedaan ciri-ciri fisik antara Meganthropus paleojavanicus, Pithecanthropus erectus, dan Homo wajakensis.
Jawabannya:
Meganthropus paleojavanicus:
Tulang pipi tebal,
otot kunyah kuat,tonjolan kening mencolok, tonjolan belakang tajam, tidak
memiliki dagu, perawakan tegap, dan memakan jenis tumbuhan.
Pithecanthropus erectus:
Tinggi badan berkisar 165-180cm, Tubuh badan sedikit
lebih tegap dari Megantropus, Alat pengunyah tidaak sekuat Meganthropus,
Geraham masih besar dan rahang yang kuat, Dagu belum ada dan hidungnya lebar,
Perkembangan volume sekitar 900cc.
Homo wajakensis:
Kapasitas otaknya bervariasi dengan nilai rata-rata
1350-1450 cc, tinggi badannya antara 130-210 cm, berat badannya antara 30-150
kg, dan otaknya lebih berkembang, alat mengunyah sudah menyusut, berjalan
berdiri tegak sudah lebih sempurna dan koordinasi oto sudah jauh lebih cermat.
36. Mengapa Homo floresiensis
atau “Hobbit” mengalami kepunahan?
Jawabannya:
Kemungkinan
mengalami kepunahan karena keterbatasan kemampuan otak mereka membuat strategi-strategi
baru menyesuaikan diri dengan alam, termasuk keterbatasan menggunakan otak
untuk mengatasi berbagai penyakit yang timbul. Tetapi hipotesis lain mengatakan
bahwa manusia hobbit melebur dengan manusia modern melalui proses kawin-mawin
dan menyanggah bahwa manusia hobbit punah.
37. Bagaimana pengaruh kebudayaan Dong Son dan Sa Huynh-Kalanay terhadap
masa praaksara di Indonesia?
Jawabannya:
Pengaruh 2
kebudayaan tersebut membuat bangsa Indonesia menggunakan perkakas baru daripada
hanya kapak persegi dan kapak lonjong menuju ke perkakas-perkakas dari logam.
Tak hanya itu, masih ada Nekara dan moko, benda-benda dari besi, dan gerabah
yang merupakan sisa peninggalan 2 kebudayaan tersebut di Indonesia yang
menggambarkan kehidupan masa praaksara di Indonesia.
38. Jelaskan beberapa teori mengenai asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.
Jawabannya:
Diperkirakan asal
usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Tiongkok bagian selatan
yang bermigrasi melalui dua jalur, yaitu Jalur Barat (Yunan menuju Thailand,
Semenanjung Malaya kemudian ke Sumatera, Jawa, dan Flores) dan Jalur Timur
(Yunan melalui Vietnam menuju Taiwan, Kepulauan Filipina, kemudian ke Kepulauan
Maluku, Sulawesi, Halmahera, dan Papua).
39. Mengapa kebudayaan batu disebut dengan kebudayaan Bac Son-Hoa Binh dan
kebudayaan perunggu disebut dengan kebudayaan Dong Son? Jelaskan.
Jawabannya:
Karena ciri khas
kebudayaan Bac Son-Hoa adalah perkakas dari batu dan ciri khas kebudayaan Dong
Son adalah perkakas dari perunggu.
40. Bagaimana proses kebudayaan Bac Son-Hoa Binh dan kebudayaan Dong Son
sampai di wilayah Indonesia? Jelaskan.
Jawabannya:
Kebudayaan Bac Son-Hoa berasal dari daerah Tonkin
(Vietnam bagian utara), Diperkirakan mereka bermigrasi dan membawa
kebudayaannya pada saat bangsa Dravida datang ke India dan menguasai wilayah
itu, lalu penduduk asli itu bermigrasi ke pegunungan, dan sebagian lagi
menyingkir ke timur seperti Tiongkok, Kamboja, Semenanjung Malaya, dan
Indonesia. Hal ini didasarkan atas kemiripan ciri-ciri fisik dan kemampuan
otaknya yang ditemukan fosilnya. Akibatnya, kebudayaan penduduk asli mendapat
pengaruh kuat dari kebudayaan Bac Son-Hoa sehingga menghasilkan alat-alat batu
dengan ciri dipangkas pada kedua sisinya.
Kebudayaan Dong Son berasal dari Vietnam dan Thailand
yang terkenal sebagai pertani dan pelaut yang andal, saat bermigrasi mereka
pindah dan kemudian tinggal menetap dan kemudian membuat kebudayaannya sendiri
dan membaur dengan kebudayaan yang sudah ada sehingga perkakas khas mereka
mendapat pengaruh dari perkakas batu khas Dong Son.
Lanjut ke soal nomor 41 sampai dengan soal nomor 50.